Dok. Thinkstock
Jakarta - Kapan paling akhir Anda liburan berbarengan anak-anak? Menurut survey di Inggris, di banding 20 th. lalu, saat ini, berlibur berbarengan keluarga tidak sering dikerjakan lagi.
Survey itu diikuti oleh 2 ribu orang dewasa. Dalam survey yang digagas oleh organisasi 4children itu, 62% tanggapanden yakin, saat ini berlibur keluarga lebih tidak sering dikerjakan daripada dahulu.
Dari survey itu juga di ketahui, cuma 16% tanggapanden yang terasa tak terlampau ada perbedaan bermakna daripada dahulu. Sesaat 12% tanggapanden menyebutkan malah saat ini orangtua serta anak seringkali liburan berbarengan.
Hasil survey itu bikin pihak 4Children cemas. Mereka juga menduga, aktivitas serta makin banyak duit yang dibutuhkan untuk hiduplah pemicu berkurangnya beberapa keluarga liburan berbarengan.
Menurut Direktur Eksekuit 4Children, Anne Longfield, berlibur keluarga semestinya dapat bikin suatu keluarga dapat melalui masa-masa susah berbarengan.
" Berlibur berbarengan bikin orangtua serta anak mempunyai peluang untuk keluar sesaat dari stres yang ada di keluarga ataupundesakan dari luar keluarga, " katanya.
Tidak cuma itu, menurut Longfield, berlibur walau cuma sebentar, dapat juga jadi langkah untuk anak serta orangtua terhubung kembali. Hal semacam itu benar-benar utama untuk keluarga yang barusan melalui masa-masa berat serta susah.
" Berlibur dapat memperkuat bonding serta bikin keluarga sharing pengalaman serta memori yang dapat memperkuat keluarga, " imbuhnya.
sumber : http :// www. wolipop. com/read/2011/05/31/100722/1650603/857/survei-orangtua-semakin-jarang-liburan-bersama-anak
(eny/eny)
Jakarta - Kapan paling akhir Anda liburan berbarengan anak-anak? Menurut survey di Inggris, di banding 20 th. lalu, saat ini, berlibur berbarengan keluarga tidak sering dikerjakan lagi.
Survey itu diikuti oleh 2 ribu orang dewasa. Dalam survey yang digagas oleh organisasi 4children itu, 62% tanggapanden yakin, saat ini berlibur keluarga lebih tidak sering dikerjakan daripada dahulu.
Dari survey itu juga di ketahui, cuma 16% tanggapanden yang terasa tak terlampau ada perbedaan bermakna daripada dahulu. Sesaat 12% tanggapanden menyebutkan malah saat ini orangtua serta anak seringkali liburan berbarengan.
Hasil survey itu bikin pihak 4Children cemas. Mereka juga menduga, aktivitas serta makin banyak duit yang dibutuhkan untuk hiduplah pemicu berkurangnya beberapa keluarga liburan berbarengan.
Menurut Direktur Eksekuit 4Children, Anne Longfield, berlibur keluarga semestinya dapat bikin suatu keluarga dapat melalui masa-masa susah berbarengan.
" Berlibur berbarengan bikin orangtua serta anak mempunyai peluang untuk keluar sesaat dari stres yang ada di keluarga ataupundesakan dari luar keluarga, " katanya.
Tidak cuma itu, menurut Longfield, berlibur walau cuma sebentar, dapat juga jadi langkah untuk anak serta orangtua terhubung kembali. Hal semacam itu benar-benar utama untuk keluarga yang barusan melalui masa-masa berat serta susah.
" Berlibur dapat memperkuat bonding serta bikin keluarga sharing pengalaman serta memori yang dapat memperkuat keluarga, " imbuhnya.
sumber : http :// www. wolipop. com/read/2011/05/31/100722/1650603/857/survei-orangtua-semakin-jarang-liburan-bersama-anak
(eny/eny)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.