.

Senin, 06 Juni 2011

Rangsang Kerja Otak Melalui Game!


Main game (Foto: Google)
ANAK zaman saat ini pasti tidak asing dengan beberapa game yang beredar di market. Tidak tidak sering Moms resah lantaran buah hatinya semakin banyak menggunakan saat dengan bermain game dari pada belajar. 

Eits, janganlah senantiasa menuduh game itu negatif Moms! Menurut dr Arman Yurisaldi S MS SpS, game bisa melesatkan kerja otak lho. Tidak yakin? 

Dokter spesialis saraf di RS Satyanegera Sunter – Jakarta ini bakal sharing info sekitar sisi otak serta hubungannya dengan game : 

Otak Depan Bawah (Prefrontal) 
Manfaat : area yang memastikan satu gagasan dikerjakan atau tak. Tersimpan nilai-nilai agama, moral, adat-istiadat sebagai rambu-rambu aksi yang dipelajari dari kecil. 


Score : 
1. Membutuhkan daya serta konsentrasi pengambil ketentuan yang simpel, tak dibatasi saat. 

Type game : permainan lucu, contoh Beetle Crazy Cup. 
2. Membutuhkan daya konsentrasi pengambil ketentuan yang cepat. Dibatasi saat, tetapi batasan saat yang semakin lama semakin sempit. (Tengah) 

Type game : permainan multiplayer-dimainkan kian lebih 1 pemain ; permainan petualangan, misal : grand the ft auto IV ; tembakan ; solitaire ; permainan tindakan ; permainan olahraga, contoh Pro Evolution Soccer (PES) ; permainan lomba, misal Need for Speed ; Call of Duty ; serta SimCity 4. 

3. Membutuhkan daya konsentrasi manfaat memutuskan yang amat cepat, dibatasi saat yang makin lama makin cepat. 

Type game : Catur ; Tetris ; Age of Empires II : The Age of Kings ; Civilization ; serta Sudoku. 

Otak Kiri 

Manfaat : area yang memastikan kekuatan berbahasa dalam menuturkan ide-ide. Dimaksud juga daerah logika matematika. 

Score
1. Membutuhkan logika simpel. 

Type game : permainan lucu, contoh Beetle Crazy Cup. 

2. Membutuhkan logika kompleks. 

Type game : permainan multiplayer ; permainan petualangan, misal grand the ft auto IV ; tembakan ; solitaire ; permainan tindakan ; permainan olahraga, contoh Pro Evolution Soccer (PES) ; permainan lomba, misal Need for Speed ; Call of Duty ; serta SimCity 4. 

3. Membutuhkan logika kompleks, dan daya urai/analisa pemecah persoalan yang lebih mendetail/deskriptif. 

Type game : Catur ; Tetris ; Age of Empires II : The Age of Kings ; Civilization ; serta Sudoku. 

Otak Kanan 

Manfaat : Lihat kekuatan seni seperti melukis, bikin puisi, novel, berbicara halus dalam berbahasa. 

Score

1. Membutuhkan daya visuospasial (tujuan letak satu benda dalam ruangan yang simpel), seperti letak benda dalam satu posisi dalam area. Misal letak satu balok yang berubah. 

2. Membutuhkan satu daya tujuan benda didalam ruangan yang bergerak dari satu posisi menuju posisi lain dengan bermacam posisi. Tiada dibatasi batas keleluasannya. 

Type game : catur. 

3. Membutuhkan satu daya tujuan benda didalam ruangan yang bergerak dari satu posisi menuju posisi lain, tetapi dibatasi. 

Type game : permainan multiplayer ; permainan petualangan-contoh grand the ft auto IV ; tembakan ; solitaire ; permainan tindakan ; permainan olahraga, contoh Pro Evolution Soccer (PES) ; permainan lomba, misal Need for Speed ; permainan lucu, contoh Beetle Crazy Cup ; Tetris ; Age of Empires II : The Age of Kings ; Call of Duty ; Civilization ; SimCity 4 serta Sudoku. 

Otak Kecil 

Manfaat : area yang melibatkan pemikiran (kognitif) ; perasaan (afektif) ; kemandirian (otonom) ; konsentrasi, perhatian (atensi) ; pemimpin, pengambil ketentuan (eksekutif) ; serta memori. 

Score
1. Membutuhkan ketepatan daya pemikiran meraih satu tujuan yg tidak terlalu susah serta tak dibatasi saat. 

2. Membutuhkan daya ketepatan perkiraan meraih satu tujuan yg tidak terlalu susah, tetapi butuh daya pemikiran yg tidak bisa sekali pandang. Bisa dengan pas meraih tujuan. 

Type game : permainan lucu, contoh Beetle Crazy Cup ; Age of Empires II : The Age of Kings ; serta SimCity 4. 

3. Membutuhkan daya pikiran ketepatan yang tinggi dalam meraih tujuan, tak bisa dikerjakan dalam sekali pandang serta dibatasi saat yang makin sempit. 

Type game : permainan multiplayer ; permainan petualangan-contoh grand the ft auto IV ; tembakan ; solitaire ; catur ; permainan tindakan ; permainan olahraga, contoh Pro Evolution Soccer (PES) ; permainan lomba-contoh Need for Speed ; Tetris ; Call of Duty ; Civilization ; serta Sudoku. 

Sirkuit Penghargaan (Reward) 

Manfaat : Ada zat kimia dalam otak yang dimaksud dopamin. Zat inilah yang bikin anak mempunyai rasa suka, juga ketagihan dalam belajar. 

Score

1. Tak ada penghargaan pada satu pencapaian. 
2. Ada penghargaan tetapi dengan angka score yang rendah pertambahannya, meskipun kesibukan untuk meraih score cukup susah. 

Type game : permainan lucu, contoh Beetle Crazy Cup. 
3. Pada keseimbangan pada kesibukan meraih kesuksesan serta pencapaian score penilaian dengan cara berimbang. 
Type game : permainan multiplayer ; permainan petualangan-contoh : grand the ft auto IV ; tembakan ; solitaire ; catur ; permainan tindakan ; permainan olahraga, contoh : Pro Evolution Soccer (PES) ; Tetris ; Age of Empires II : The Age of Kings ; Call of Duty ; Civilization ; SimCity 4 ; serta Sudoku. 

Sirkuit Papetz (Emosi serta Memori) 

Manfaat : Jalur utama pada otak besar serta bertindak mengontrol emosi. 

Score

1. Permainan dengan tingkat emosi yg tidak terlampau menggembirakan, tidak butuh memerhatikan tahapan-tahapan berlatih. 

2. Permainan dengan tingkat durasi yang tengah dengan tahapan-tahapan spesifik. 

Type game : permainan lucu, contoh Beetle Crazy Cup. 

3. Permainan dengan situasi yang menggembirakan serta tahapan-tahapan kompleks yang apabila permainan itu dilanjutkan, maka makin memudahkan penghapalan langkah-langkahnya. 

Type game : permainan multiplayer ; permainan petualangan-contoh : grand the ft auto IV ; solitaire ; catur ; permainan tindakan ; Pro Evolution Soccer (PES) ; permainan lomba-contoh : Need for Speed ; Tetris ; Age of Empires II : The Age of Kings ; Call of Duty ; Civilization ; SimCity 4 ; serta Sudoku. 

Info : 
Score 1 : Ringan 
Score 2 : Sedang 
Score 3 : Berat (Makin tinggi score, makin berefek positif pada aktivasi otak). 
Tetapi ada permainan yang nilai skornya 3, namun berbentuk agresif contoh Civilization (baiknya frekuensi main dikurangi). Permainan yang dianjurkan yaitu Tetris. 

Ketentuan Bermain Game 

Do’s 
- Untuk anak umur 9-12 th., dianjurkan bermain game sepanjang 1 jam /hari. 
- Masukkan daftar saat senggang anak dengan bermain game. 

Dont’s 
- Jauhi game yang sifatnya memiliki kandungan unsur kompetisi atau kekerasan. Karena, game type itu melatih aksi agresif destruktif. 
- Pastikan type permainan yang berbentuk kompetisi. Lantaran permainan ini meningkatkan diri, tiada menjatuhkan lawan. (Sumber : Mom & Kiddie) 
sumber : http :// lifestyle. okezone. com/read/2011/06/04/196/464395/rangsang-kerja-otak-lewat-game 
(//tty)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Template by:

Free Blog Templates