Dok. Thinkstock
Jakarta - Berapakah lama Anda memperoleh saat cuti untuk melahirkan? Menurut suatu riset, lamanya saat cuti melahirkan dapatmemastikan keberhasilan seseorang ibu berikan ASI pada bayinya. Riset itu belum lama ini dimuat oleh jurnal Pediatrics. Riset itu dikerjakan oleh Chinelo Ogbuanu serta timnya dari Georgia Department of Health, Amerika Serikat.
Dalam riset itu, ada 6. 150 wanita bekerja yang jadi tanggapanden. Mereka di teliti dari sebelum saat melahirkan, waktu melahirkan hingga dua th. sesudahnya. Beberapa tanggapanden disuruh melaporkan berapakah lama mereka menyusui bayi serta kapan kembali bekerja.
Ditulis Reuters, menurut hasil riset Ogbuanu, wanita yang kembali bekerja enam minggu atau kurang dari itu, lebih condong tak berhasil menyusui bayinya kurun waktu lama. Sedang wanita yang terus dirumah sepanjang sekurang-kurangnya sembilan bln. atau sekurang-kurangnya 13 minggu sesudah melahirkan, lebih berhasil menyusui bayinya sepanjang tiga bln. atau lebih.
Dari riset itu terungkap juga, bayi yang memperoleh ASI, lebih tidak sering menanggung derita penyakit seperti eksim, asma, infeksi telinga serta penumonia. Oleh karenanya Ogbuanu juga merekomendasikan beberapa ibu untuk menyusui bayi mereka sepanjang yang merekadapat.
Kembali pada persoalan cuti melahirkan, menurut Ogbuanu, dengan makin lama ibu ada dirumah, makin gampang ia untuk menyusui bayinya dengan cara segera. Dengan makin kerap menyusui, makin banyak juga produksi ASI. Serta pada waktu ibu dipisahkan dari bayinya seharian, jumlah ASI semakin lama dapat makin menyusut.
" Walau alat pemompa ASI efisien, alat itu tak lebih efisien dari mulut bayi, " lebih Ogbuanu.
Ogbuanu merekomendasikan, bila seseorang ibu mesti kembali bekerja, carilah langkah bagaimana supaya dapat terus dekat dengan bayi hingga dapat menyusui segera waktu saat istirahat. Untuk mensupport keberhasilan menyusui, memompa dengan cara reguler mesti terus dikerjakan.
sumber : http :// www. wolipop. com/read/2011/06/03/120242/1652647/857/lama-cuti-melahirkan-tentukan-sukses-ibu-menyusui
(eny/hst)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.